PANGKALPINANG - Notulen merupakan bagian yang sangat penting dari pelaksanaan suatu rapat, termasuk rapat-rapat yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Untuk itu, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Notulensi Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024.

Kepala BKPSDMD, Susanti didampingi Plh. Kepala Bidang (Kabid) PSDM, Ade Sumarli dan Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riswandi secara resmi membuka pelatihan di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (4/12/2024).

Notulen merupakan bagian yang sangat penting dari suatu rapat karena merekam apa, siapa dan materi apa yang disampaikan saat rapat.

“Penyusunan notulen rapat penting karena merupakan keterampilan yang penting dalam mencatat dengan akurat setiap detail dan keputusan yang dihasilkan dalam sebuah rapat,” kata Susanti saat mengawali sambutan.

Dengan notulen yang terinci dan terstruktur dengan baik juga merupakan bentuk implementasi dari akuntabilitas para dewan rakyat.

“Notulen yang baik membantu memastikan pemahaman yang jelas terhadap topik yang dibahas, memberikan catatan yang dapat dijadikan referensi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan,” katanya.

Disamping itu, notulen juga menjadi alat bantu bagi pimpinan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

“Notulen yang baik juga sangat penting bagi pimpinan, karena dapat digunakan untuk menganalisis, mengevaluasi dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan hasil rapat. Dengan adanya notulen yang lengkap dan akurat, pimpinan dapat lebih mudah dalam melakukan review terhadap rencana kerja dan implementasinya,” lanjutnya.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya notulen dalam rapat dan bagaimana notulen tersebut dapat berfungsi sebagai alat bantu yang efektif dalam mendokumentasikan, mengingat, mengkomunikasikan hasil rapat.

Kaban Susanti berharap pelatihan notulensi ini akan meningkatkan kualitas SDM aparatur, khususnya bagi ASN di lingkungan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Saya berharap agar pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan para notulis sehingga mampu menghasilkan notulen yang berkualitas. Dengan notulen yang baik, diharapkan proses pengambilan keputusan di setiap rapat menjadi lebih efektif dan efisien,” harapnya.

Para peserta berjumlah 40 orang yang merupakan PNS di lingkungan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara pembukaan juga dihadiri oleh jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.